 |
| foto dari otomania |
Indo Automotif - Packing knalpot merupakan bukan menjadi komponen sepeda motor yang selamanya bisa digunakan. Selain dari usia, kerusakan packing pada sepeda motor juga bisa terjadi akibat beberapa hal lain, contohnya akibat baut yang kendor dan sering gonta-ganti knalpot.
Masih bingung cara untuk mendeteksi kerusakan packing knalpot? Ada beberapa langkah kecil dan mudah yang bisa untuk mendeteksinya.
"Cara yang sangat mudah,yaitu dengan mendengarkan suara motor seperti tembakan pada knalpot. Hal ini dapat terjadi pada saat menutup gas. Selain itu, ada banyak cara lain,"
Gejala packing bocor sebenarnya sudah bisa dirasakan saat sepeda motor ketika akan dihidupkan pada pagi hari, apalagi bagi biker yang masih suka memanaskan mesin dengan cara konvensional, yakni tarik gas kencang-kencang.
Bila tekanan saat mengengkol lebih ringan dari biasanya, bisa jadi itu merupakan tanda awal bahwa kompresi mesin turun. Hal ini umum terjadi saat packing knalpot bocor. Selain itu, ketika mesin dihidupkan, akan terdengar suara udara yang bocor secara halus dari bagian leher knalpot.
"Bila kurang yakin dengan suara knalpot yang nembak, ketika mesin baru di hidupkan, Anda bisa menaruh tangan di sambungan knalpot, bila terasa ada udara, bisa dipastikan bahwa packing motor sudah rusak karena udara yang keluar menandakan adanya kebocoran," ucapnya.
Otomotifnet.Com Sealent Knalpot
Langkah lain yang bisa dilakukan, terutama dalam situasi darurat seperti saat touring, menurut Slamet, adalah mengatasi kebocoran sementara dengan sealant. Caranya dengan membuka knalpot dan mengoleskan sealent pada bagian packing, setelah itu pasang knalpot kembali.
"Sealant-nya yang anti-panas, biasanya warna merah. Namun, ini sifatnya sementara, tidak lama,"