favicon
Template ini sudah tersedia untuk digunakan.
Dapatkan!

Jangan Salah Beli Mobil Gara-gara Lirikan SPG

   
Jangan Salah Beli Mobil Gara-gara Lirikan SPG

Jangan Salah Beli Mobil Gara-gara Lirikan SPG


Indo Automotif - Hallo sobat indo automotif,hari gini masih menyesal ? Setelah membeli barang impian,pernahkah anda mau beli mobil impian. Semisal Honda HR-V,di pameran automotif show,

Setelah lihat-lihat eh kita kepincut dengan mobil yang lainnya seperti toyota sienta,yang ditawarkan oleh mbak-mbak SPG Cantik.

Ajang pameran otomotif biasanya dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk memilih mobil idaman. Umumnya, calon konsumen sudah mengetahui mobil apa yang hendak jadi target buruannya di pameran otomotif. Namun tak sedikit dari mereka yang justru kepincut mobil lain, yang sebenarnya tak dilirik sebelumnya. Dan sebagian lagi,hanya ingin lihat-lihat.

Salah satu kesalahan pembelian mobil terjadi karena beberapa faktor. Dilansir Autosyahoo, salah satunya karena terperdaya senyum dan bujuk rayu sales promotion girl (SPG). Setidaknya hal ini merupakan fakta yang disampaikan Consumer Repots, melalui data sebuah lembaga survei di Negara Amerika Serikat.

Disebutkan, peran SPG cantik dan seksi di pameran otomotif memang memiliki fungsi demikian, yakni berusaha ‘memikat’ target calon konsumennya yang hendak membeli mobil. Menurut survei, pendekatan melalui lirikan SPG bisa membuat calon konsumen lebih rentan tidak objektif dalam memilih kendaraan.

Padahal, sejatinya, untuk memilih kendaraan yang terbaik, calon konsumen harus fokus, tidak terpengaruh emosi sesaat.

Selain terperdaya SPG, ada kesalahan lain yang kerap terjadi saat melakukan pembelian mobil di pameran otomotif, yakni melewatkan sesi test drive. Padahal, test drive adalah salah satu bagian terpenting dari proses pembelian mobil. Banyak kendaraan tampak bagus di atas brosur, tapi setelah test drive tak sesuai dengan harapan.

Kesalahan lainnya, terlalu fokus pada besaran cicilan, jika Anda membeli mobil melalui perusahaan pembiayaan. Padahal, pada hakikatnya Anda membeli perjanjian, bukan membeli kendaraan.

Ada baiknya Anda bersikeras dalam negosiasi, seperti penetapan uang muka kendaraan, pembayaran cicilan, dan status kendaraan saat masih leasing.


Semoga bermanfaat,ingat kita harus fokus apa yang akan kita beli.
Last update
Add Comment